√ Kode ICD 10 Cystitis 2022 : Penyebab, gejala & Pengobatan

Kode ICD 10 Cystitis – Perihal penyakit, tentu sudah Anda ketahui sendiri jika penyakit bisa menyerang tubuh memang sangatlah banyak. Di mana penyakit atau kondisi kesehatan ini bisa menyerang anggota bagian tubuh mana saja.

Baik menyerang dari ujung kepala sampai ujung kaki, atau organ tubuh bagian luar sampai organ tubuh bagian dalam. Nah, dari banyaknya penyakit tersebut, dari setiap penyakitnya akan memiliki kode yang berbeda satu sama lain.

Daftar Isi

• Apa Itu Cystitis?
• Kode ICD Cystitis
• Penyebab Cystitis
• Gejala Cystitis
• Pengobatan Cystitis
• Pencegahan Cystitis

Untuk kode yang dimaksud tersebut yaitu kode ICD 10, di mana kode ICD adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda-tanda, kelainan dan penyebab suatu penyakit. Dan setiap kondisi kesehatan akan diberikan kategori dan kode.

Pada pembahasan kali ini sendiri kodebpjs.com akan menyampaikan informasi mengenai bagaimana salah satu kode ICD 10 atau kode BPJS dari penyakit yang ada. Di mana yang akan di bahas itu sendiri yaitu kode ICD 10 dari penyakit atau kondisi kesehatan cystitis.

Mungkin banyak orang yang sudah pernah mengalami masalah ini, terutama perempuan. Namun siapa sangka banyak yang belum tahu secara jelas kode ICD 10 nya. Nah jika penasaran akan kode ICD 10 tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini.

Apa Itu Cystitis?

Sebelum ke pembahasan mengenai kode ICD 10 nya, alangkah baiknya Anda harus tahu apa itu pengertian cystitis merupakan inflamasi atau peradangan pada kandung kemih yang penyebab utamanya yaitu adanya bakteri.

Cystitis sendiri ialah salah satu jenis infeksi saluran kemih yang paling umum menyerang seorang dengan jenis kelamin wanita/perempuan. Namun, bukan tidak mungkin cystitis juga bisa menyerang laki laki/pria.

Hal ini dikarenakan ukuran uretra (saluran utama untuk pembuangan urine ke luar tubuh) wanita lebih pendek dibandingkan dengan pria. Hal itulah yang membuat bakteri dari anus lebih mudah berpindah dan masuk ke dalam saluran kemih.

Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seorang bisa terserang kondisi cystitis. Berikut beberapa faktor risiko tersebut:

• Warna kulit & rambut

Orang dengan kulit putih atau rambut merah bisa jadi akan lebih sering terkena cystitis.

• Usia

Kebanyakan kasus cystitis, seorang yang usia 30 tahun atau lebih akan rentan terkena cystitis.

• Memiliki gangguan nyeri kronis

Cystitis juga biasanya akan terjadi pada oleh para pengidap irritable bowel syndrome (IBS) atau bisa dibilang sindrom iritasi usus dan pengidap fibromyalgia.

Kode ICD Cystitis

Jika sudah tahu mengenai pengertian cystitis, maka lanjut kembali ke pembahasan utama yaitu mengenai kode ICD 10 nya. Untuk kode ICD 10 dari penyakit cystitis sendiri terbilang cukup banyak, tergantung dengan gejala dan penyebabnya.

Untuk kodenya juga akan berbeda dengan kode ICD 10 atau KODE BPJS ISK atau penyakit infeksi saluran kemih lainnya. Nah, berikut simak tabel kode ICD cystitis di bawah ini:

JENIS	KODE ICD 10
Cystitis	N30
Cystitis akibat difteri	A36.85
Cystitis karena gonore	A54.01
Cystitis akibat klamidia	A56.01
Cystitis akibat trikomonas	A59.03
Cystitis karena jamur kandida	B37.41
Cystitis akut	N30.0
Cystitis tanpa perdarahan	N30.00
Cystitis dengan perdarahan	N30.01
Cystitis kronis	N30.2
Cystitis lainnya	N30.8
Cystitis tidak spesifik	N30.9
Cystitis pada masa kehamilan	O23.10
Cystitis setelah persalinan	O86.22

Penyebab Cystitis

Untuk penyebab cystitis sendiri bisa dikatakan cukup banyak, namun secara umum yaitu dikarenakan adanya bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih kemudian berkembang biak. Proses masuknya bakteri ini bisa melalui berbagai cara.

Seperti misalnya dari berhubungan seksual, menyeka anus ke arah vagina, menggunakan kateter dengan waktu lama, bisa juga alat kontrasepsi berbentuk spiral. Selain itu, infeksi juga mungkin di picu oleh faktor lain, seperti:

• Ada efek samping dari radioterapi.


• Dalam kondisi hamil.


• Iritasi akibat bahan kimia (sabun yang mengandung parfum).


• Komplikasi penyakit (diabetes, menopause, batu ginjal, &


• pembengkakan prostat).


• Obat-obatan dalam kemoterapi.

Gejala Cystitis

Sedangkan untuk gejala cystitis yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Secara umum gejala cystitis yang akan muncul dan mudah untuk dikenali seperti misalnya:

• Adanya darah pada urine.


• Frekuensi ingin buang air kecil tidak normal.


• Rasa sakit pada perut bagian bawah.


• Rasa sakit, terbakar, perih saat buang air kecil.


• Sering buang air kecil walaupun jumlah sedikit.


• Tubuh terasa kurang sehat.


• Urine berwarna keruh dan berbau.

Pengobatan Cystitis

Dalam pengobatan sendiri cystitis, setelah berhasil dilakukan diagnosis oleh dokter seperti analisis sampel urin untuk mendeteksi keberadaan bakteri dalam urin, dan foto Rontgen atau USG guna mencari penyebab peradangan saluran kemih.

Dengan begitu, nantinya dokter akan memberikan penanganan atau pengobatan yang musti harus diberikan. Nah, cystititis sendiri secara umum dapat disembuhkan dalam beberapa hari dengan pemberian antibiotik yang disesuaikan dengan jenis bakterinya.

Antibiotik tersebut harus dihabiskan sesuai anjuran dari dokter untuk memastikan bakteri penyebab infeksi benar-benar hilang. Jika setelah diberikan pengobatan ini masih saja tetap sama, maka Anda bisa untuk datang kembali ke dokter dan konsultasikan kembali.

Pencegahan Cystitis

Lalu bagaimana dengan pencegahan cystitis? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mencegah seorang terkena kondisi kesehatan cystitis ini. Seperti misalnya:

• Hindari penggunaan sabun mandi yang mengandung parfum.


• Jangan tahan buang air kecil.


• Konsumsi banyak air putih untuk mencegah berkembangnya


• bakteri di dalam kandung kemih.


• Mengenakan celana dalam berbahan katun (lembut).


• Saat melakukan pembersihan organ intim, lalukan dengan menyeka dari depan ke belakang (miss V menuju anus).

Mungkin kiranya seperti itu yang bisa kodebpjs.com sampaikan mengenai kode ICD 10 cystitis beserta informasi penting lainnya. Dengan adanya pembahasan mengenai kode ICD 10 di atas semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua yang membutuhkan.

Share this post