√ Kode ICD 10 Fatty Liver 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan

Kode ICD 10 Fatty Liver – International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau dikenal dengan ICD adalah sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda-tanda penyakit yang dapat menyerang pada tubuh manusia.


Di dalam dunia kesehatan tanah air, tentu saja kode ICD sering disebut dengan kode BPJS Kesehatan. Dengan begitu untuk setiap penyakit yang ada akan memiliki kode ICD penyakit yang tidak sama, bahkan satu jenis namun posisi beda maka kode beda.




Dengan hadirnya kode ICD 10, membuat setiap orang bisa mengetahui atau mengindeks penyakit secara mudah, terutama untuk para tenaga medis. Namun untuk bisa memahami atau mengenali satu persatu mungkin jadi hal yang sulit dilakukan.


Hal itulah yang membuat kami akan sampaikan informasi kode ICD 10 dari salah satu penyakit yang ada. Dan kali ini kodebpjs.com akan sajikan informasi kode ICD 10 dari penyakit bernama fatty liver, untuk lebih jelas simak pembahasan di bawah ini.


Kode ICD 10 Fatty Liver


Apa Itu Fatty Liver


Namun sebelum mengetahui kode ICD-nya sebaiknya Anda perlu tahu akan apa itu sebenarnya penyakit bernama fatty liver. Sehingga saat ke pembahasan mengenai kode ICD fatty liver, Anda mengetahui secara jelas.


Fatty liver (perlemakan hati) adalah penumpukan lemak berlebih dan infeksi pada hati. Sebenarnya penyakit fatty liver tidak berbahaya, namun peradangan (inflamasi) dimana berkelanjutan bisa memicu jaringan parut (sirosis) dan menurunkan fungsi hati.


Kode ICD 10 Fatty Liver


Lalu berapa kode ICD dari penyakit satu ini? Mengenai fatty liver sendiri memiliki kode ICD K76.0, tentu saja kode ini berbeda dengan kode penyakit hati atau organ dalam lainnya.


Seperti misalnya kode ICD 10 fatty liver ini berbeda dengan kode ICD 10 sirosis hepatis atau kerusakan hati akibat terbentuknya jaringan parut. Sehingga otomatis akan berbeda pula dengan penyakit lainnya.


Penyebab Fatty Liver


Penyebab Fatty Liver


Lalu apa penyebab penyakit fatty liver? Di mana ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab hati berlemak atau alami pembengkakan. Namun diantara lain faktor penyebab sendiri seperti misalnya:



  • Kebiasaan konsumsi alkohol.

  • Memiliki riwayat kadar kolesterol tinggi.


Selain dua hal tersebut, fatty liver juga bisa saja terus berkembang menjadi lebih parah dengan beberapa tahap. Di mana tahap tersebut meliputi:



  • Adanya jaringan parut di hati yang rusak atau dikenal dengan fibrosis hati.

  • Adanya jaringan paru menggantikan jaringan yang sehat (sirosis hati).

  • Peradangan hati yang merusak jaringan sekitarnya (steatohepatitis).


Itu sebabnya, jika hati berlemak perlu segera ditangani atau dapatkan pertolongan agar tidak merusak sel hati dan organ lain yang bisa membahayakan nyawa penderitanya.


Gejala Fatty Liver


Secara umum fatty liver tidak menimbulkan gejala-gejala aneh, namun di beberapa penderita akan alami beberapa hal seperti misalnya muncul rasa tidak nyaman di perut atau terasa kelelahan. Dan yang jelas fatty liver akan memunculkan peradangan dan akan ditandai dengan:



  • Berat badan berkurang drastis.

  • Hilangnya nafsu makan.

  • Rasa nyeri dan begah dibagian kanan atas perut.

  • Terasa mual-mual.

  • Tubuh terasa lemah atau lemas.


Untuk fatty liver yang terjadi pada ibu hamil biasanya muncul pada trimester ketiga. Gejala dari kondisi satu ini dapat berupa mual dan muntah, rasa nyeri perut, dan kulit agak berwarna kuning.


Pengobatan Fatty Liver


Pengobatan Fatty Liver


Jika dirasa memburuk, maka segera datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Secara umum dokter akan terlebih dahulu mendiagnosis dengan beberapa cara, seperti misalnya:



  • Biopsi hati guna melihat kondisi jaringan hati secara langsung dan melihat adanya potensi peradangan.

  • Pemeriksaan darah guna memeriksa fungsi hati.

  • Pemindaian dengan USG, CT scan, MRI guna mendeteksi keberadaan lemak di hati.


Jika sudah berhasil mendiagnosis, maka dokter akan melakukan tindakan. Di mana pengobatan fatty liver bertujuan untuk mengendalikan atau menangani penyebab yang muncul. Dokter nantinya akan menyarankan penderita untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti:


1. Ubah pola makan


Perubahan pola makan guna menurunkan berat badan merupakan metode pengobatan yang paling disarankan untuk semua jenis perlemakan hati. Selain itu, perlu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol dengan menjaga pola makan sehat, seperti:



  • Hindari minuman berkadar gula tinggi.

  • Konsumsi ayam dan ikan sebagai pengganti daging merah.

  • Konsumsi lemak sehat (ikan, minyak zaitun alpukat).

  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan.

  • Membatasi konsumsi karbohidrat sederhana (nasi putih/roti putih).

  • Membatasi konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak trans berupa makanan cepat saji dan gorengan.


2. Hentikan Kebiasaan Merokok & Minum Alkohol


Tentu saja penderita perlu hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, saat penderita alami kesulitan dalam menghentikan kebiasaan itu maka bisa konsultasi pada terapis atau mengikuti program khusus pemulihan kecanduan alkohol.


3. Selalu Jalani Pola Hidup Sehat


Dalam menjalani pola hidup sehat ini para penderita perlu untuk lakukan olahraga secara rutin setidaknya 30 menit sehari. Lakukan olahraga yang Ana senangi, karena semua jenis olahraga dapat membantu memperbaiki kondisi hati.


4. Konsumsi Obat-obatan


Selain pengobatan yang dianjurkan oleh dokter di atas, nantinya para penderita juga akan diberikan obat oleh dokter. Silakan konsumsi obat sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dari dokter, agar bisa cepat sembuh.


Pencegahan Fatty Liver


Selain mengetahui kode ICD sampai pengobatannya, Anda juga perlu tahu akan pencegahan yang perlu dilakukan agar terhindar dari fatty liver atau perlemakan hati ini. Diantara lain pencegahan yang bisa dilakukan antara lainnya seperti:



  • Batasi konsumsi minuman beralkohol.

  • Cegah penyakit hepatitis C dengan hindari faktor risikonya seperti hubungan seksual yang tidak aman dan berbagi penggunaan barang pribadi seperti sikat gigi,

  • pisau cukur, dan gunting kuku.

  • Hindari konsumsi alkohol saat sedang mengkonsumsi obat-obatan, terutama paracetamol.

  • Rajin olahraga secara rutin.

  • Selalu makan makanan sehat.

  • Terus menjaga berat badan agar ideal.


Demikian informasi terkait kode ICD 10 fatty liver beserta informasi terkait lain yang dapat kodebpjs.com sajikan. Semoga dengan adanya kode ICD 10 permasalahan hati di atas bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.


0 Response to "√ Kode ICD 10 Fatty Liver 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel