√ Kode ICD 10 Ganglion 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan
Kode ICD 10 Ganglion – Gangguan kesehatan berupa benjolan pada tubuh manusia, mungkin sudah kerap Anda ditemui. Namun benjolan tersebut banyak orang belum mengetahui kode diagnosa dari penyakitnya.
Seperti sudah Anda ketahui sendiri, jika kondisi serta gangguan pada tubuh manusia nantinya akan memiliki kode yang berbeda satu sama lain. Nah, kode ini disebut kode ICD atau banyak yang menyebut KODE DIAGNOSA BPJS KESEHATAN.
Daftar Isi
Di mana kode ICD merupakan sistem klasifikasi penyakit serta berbagai tanda dan gejala, kelainan, komplain bahkan penyebab eksternal lain dari suatu gangguan yang menyerang dan bisa terjadi di tubuh manusia.
Nah, kodebpjs.com pada pembahasan kali ini akan menyampaikan informasi mengenai kode ICD 10 dari penyakit bernama ganglion. Mungkin belum banyak yang tahu akan kode ICD ganglion itu sendiri.
Untuk lebih jelas mengenai kode ICD 10 dari penyakit itu sendiri, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Jadi terus untuk simak dan ikuti pembahasan kode ICD ganglion ini sampai akhir.
Apa Itu Ganglion
Ganglion (kista) adalah sebuah benjolan yang sering muncul di sekitar sendi dan urat pada tangan serta kaki. Namun paling sering muncul di pergelangan tangan atau lebih tepatnya di sendi jari.
Secara umum ganglion akan muncul atau diderita oleh para seorang dengan kisaran umur 20-60 tahun. Dan lebih uniknya, kista ganglion akan lebih banyak dialami oleh wanita atau perempuan.
Kode ICD 10 Ganglion
Mengenai kode ICD 10 atau kode diagnosis sendiri, ganglion akan memiliki kode M67.4. Namun di setiap posisi, nantinya akan memiliki kode ICD 10 yang berbeda satu sama lain. Lebih jelasnya simak tabel di bawah ini:
KODE | AREA GANGLION |
M67.4 | Ganglion |
M67.40 | Area tidak spesifik |
M67.41 | Bahu |
M67.411 | Bahu kanan |
M67.412 | Bahu kiri |
M67.419 | Bahu tidak spesifik |
M67.42 | Siku |
M67.421 | Siku kanan |
M67.422 | Siku kiri |
M67.429 | Siku tidak spesifik |
M67.43 | Pergelangan tangan |
M67.431 | Pergelangan tangan kanan |
M67.432 | Pergelangan tangan kiri |
M67.439 | Pergelangan tangan tidak spesifik |
M67.44 | Tangan |
M67.441 | Tangan kanan |
M67.442 | Tangan kiri |
M67.449 | Tangan tidak spesifik |
M67.45 | Panggul |
M67.451 | Panggul kanan |
M67.452 | Panggul kiri |
M67.459 | Panggul tidak spesifik |
M67.46 | Lutut |
M67.461 | Lutut kanan |
M67.462 | Lutut kiri |
M67.469 | Lutut tidak spesifik |
M67.47 | Engkel & kaki |
M67.471 | Engkel & kaki kanan |
M67.472 | Engkel & kaki kiri |
M67.479 | Engkel & kaki tidak spesifik |
M67.48 | Ganglion di area lainnya |
M67.49 | Ganglion pada area yang multiple |
Penyebab Ganglion
Gangguan kista ini akan muncul saat cairan sendi menumpuk dan membentuk sebuah kantong pada sendi atau tendon. Namun secara garis besar penyebab terbentuknya ganglion masih belum diketahui pasti.
Meski demikian, ada beberapa faktor kondisi yang diduga bisa lebih meningkatkan risiko munculnya kista ganglion. Di mana itu adalah osteoarthritis serta beberapa cedera yang terjadi pada persendian.
Tidak hanya itu saja, biasanya kondisi ini lebih lazim dialami oleh olahragawan. Lebih tepatnya saat melakukan gerakan menekan menggunakan pergelangan tangan yang berulang kali.
Gejala Ganglion
Lalu apa saja gejala yang muncul pada gangguan kista ganglion? Mengenai gejala sendiri, paling umum memunculkan tanda berupa benjolan. Mengenai benjolan itu sendiri dapat dikenali dari beberapa ciri, seperti:
- Berbentuk bulat/oval serta secara umum memiliki ukuran sebesar buah duku.
- Sering muncul di sendi tangan serta pergelangan tangan.
- Tidak menutup kemungkinan muncul di pergelangan kaki.
- Ukuran berubah-ubah seperti misalnya ketika sendi digerakkan secara berulang maka ganglion membesar.
- Benjolan tidak menimbulkan nyeri, hanya saja bisa menekan saraf yang nantinya akan muncul rasa nyeri, kaku, kesemutan, atau otot menjadi lemah.
Pengobatan Ganglion
Memang kebanyakan ganglion tidak akan menimbulkan gejala berarti selain benjolan. Dengan begitu, ganglion tidak memerlukan penanganan khusus karena nanti akan hilang dengan sendirinya.
Namun jika ganglion sudah sampai memunculkan serta menimbulkan rasa nyeri serta mengganggu aktivitas. Maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter, dan bisanya dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut seperti:
1. Menahan Gerakan Sendi (Immobilization)
Prosedur ini, dokter akan menahan gerakan sendi dengan menahan atau membatasi pergerakan sendi bermasalah. Tujuannya yaitu mengharapkan kista ganglion mengecil serta saraf tidak lagi tertekan.
2. Penyedotan Cairan Kista (Aspirasi)
Dokter akan menusukkan jarum pada benjolan untuk mengeluarkan cairan dari dalam kista ganglion. Dalam memaksimalkan pengobatan, dokter juga akan menyuntikkan obat kortikosteroid setelah tindakan aspirasi, guna mencegah kista ganglion muncul kembali.
3. Operasi
Jika pengobatan di atas masih saja tidak teratasi maka dokter bisa menyarankan untuk dilakukan operasi. Ada dua jenis operasi untuk mengangkat kista ganglion yaitu operasi artoskopi dan operasi terbuka.
Pencegahan Ganglion
Mengenai pencegahan sendiri, kista ganglion bisa dibilang sulit untuk dilakukannya. Namun secara umum dokter akan memberikan pencegahan terhadap para penderita ganglion dengan cara menghentikan risiko yang bisa meningkatkannya.
Dari banyaknya kasus terjadi, kondisi di mana diduga meningkatkan risiko kista ganglion yaitu seperti arthritis (radang sendi) dan cedera persendian. Jika kista ganglion di picu oleh arthritis, berikut beberapa cara mencegahnya:
- Selalu jaga berat badan tetap ideal.
- Rajin olahraga atau bergerak.
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang tepat.
- Lakukan kontrol rutin bila mengidap penyakit autoimun atau kondisi pemicu radang sendi.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang (sayur, buah, dan lemak omega-3).
- Hindari aktivitas angkat beban terlalu berat.
Kiranya seperti itulah informasi dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai kode ICD 10 atau kode diagnosis penyakit ganglion (kista). Semoga dengan adanya informasi kode ICD 10 di atas bisa bermanfaat dan berguna bagi semua yang membutuhkan.
0 Response to "√ Kode ICD 10 Ganglion 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan"
Posting Komentar