√ Kode ICD 10 Selulitis 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan
Kode ICD 10 Selulitis – Seperti sudah Anda ketahui sendiri, ICD 10 yang menjadi sebuah sistem klasifikasi penyakit dan tanda-tanda lain. Di mana dengan ICD 10 akan memberikan perbedaan setiap jenis penyakitnya.
Nah jika pembahasan sebelumnya telah membahas kode ICD 10 penyakit kulit bernama SCABIES atau lebih dikenal dengan kudis. Kali ini juga masih akan membahas mengenai penyakit kulit lainnya yang kerap diderita seorang.
Daftar Isi
Di mana kodebpjs.com sendiri akan membahas mengenai salah satu penyakit kulit bernama selulitis. Mungkin banyak penderita yang sudah pernah mengalami penyakit satu ini namun belum mengetahui kode ICD 10 atau kode BPJS nya.
Dengan begitu, adanya pembahasan ini semoga bisa membantu Anda nantinya yang penasaran atau ingin tahu dari kode ICD 10 nya.Selain itu juga akan di bahas mengenai beberapa info penting lain seputar selulitis.
Agar lebih jelas dan paham lagi mengenai kode ICD tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Jadi terus untuk simak dan pahami ulasan kode ICD selulitis sampai akhir.
Apa Itu Selulitis?
Seperti biasa, sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD atau kode BPJS dari penyakitnya. Terlebih dahulu Anda harus tau apa sebenarnya selulitis itu.
Selulitis adalah merupakan salah satu infeksi bakteri di kulit dan lapisan di bawahnya. Biasanya kondisi seperti ini dapat menyebabkan kulit muncul kemerahan-merahan, bengkak, terasa lembut atau lembek, dan sakit.
Secara tidak langsung selulitis nantinya akan lebih sering terjadi di kulit tungkai bawah. Namun bukan tidak mungkin akan muncul di beberapa area tubuh lain seperti wajah, lengan, mata, dan perut.
Selulitis nantinya juga bisa dialami oleh siapa saja tidak memandang kelompok usia baik itu anak-anak maupun lansia. Selulitis tidak menular, namun infeksinya bisa menyebar dan berbahaya jika tidak segera ditangani.
Kode ICD 10 Selulitis
Jika sudah tahu apa itu selulitis, berikut berlanjut ke pembahasan mengenai kode ICD atau kode BPJS nya. Kode ICD dari selulitis yaitu L03.90, kode itu jelas nantinya akan berbeda satu sama lain.
Antara penyakit kulit lain seperti scabies atau jenis penyakit lainnya jelas memiliki kode yang berbeda satu sama lain. Semoga dengan adanya kode ICD dari selulitis bisa membantu Anda.
Penyebab Selulitis
Untuk penyebabnya sendiri seorang yang terkena atau terpapar penyakit kulit selulitis secara umum disebabkan oleh bahteri dari golongan Streptococcus dan Staphylococcus.
Yang mana kedua jenis bahteri ini nantinya akan berkembang pada kulit terluka seperti bekas luka operasi, goresan atau bahkan gigitan serangga. Selain itu juga masih ada bakteri lain.
Seperti ada bahteri homohilus influenzae, pasteurella multocida, aeromonas hydrophillia, vibrio vulnificus, atau pseudomonas aeruginosa. Namun secara umum dua jenis bakteri di atas.
Tidak hanya bahteri saja, ada beberapa faktor risiko juga yang bisa meningkatkan seorang menderita selulitis. Seperti misalnya:
- Konsumsi obat-obatan immunosuppressan.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti misalnya memiliki riwayat penyakit HIV/AIDS maupun leukimia.
- Menderita obesitas atau penumpukan lemak berlebih yang menyebabkan berat badan naik berlebih.
- Menderita penyakit kulit lain, seperti tinea pedis, eksim, psoriasis serta beberapa lainnya.
- Mengalami gangguan aliran darah di lengan, tangan, tungkai bahkan kaki.
- Mengalami pembengkakan tungkai atau lengan yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh getah bening.
- Menjalani kemoterapi saat pengobatan kanker.
- Penderita selulitis juga memiliki riwayat diabetes.
- Sudah pernah mengalami selulitis.
Gejala Silutitis
Lalu apa gejala yang dimunculkan pada seorang penderita silutitis? Untuk gejala tersebut cukup beragam, seperti misalnya infeksi dan peradangan pada selulitis bisa muncul gejala seperti:
- Area terkena silutitis, akan terasa lembut dan hangat jika disentuh.
- Bengkak di area yang terkena
- Jika sampai parah bisa menyebabkan demam.
- Kulit akan melepuh
- Kulit muncul nanah atau berair.
- Kulit timbul warna kemerahan.
Diagnosis Silutitis
Untuk bisa mendiagnosis silutitis yaitu saat Anda memeriksakan ke dokter. Nantinya akan melakukan tanya jawab seputar keluhan dan riwayat kesehatan penderita dan nantinya akan mulai melakukan pemeriksaan seperti:
- Pemindaian CT scan, USG, Rontgen, atau MRI, guna mendeteksi apakah infeksi telah menyebar ke area kulit atau bagian tubuh lain.
- Tes darah, guna mendeteksi adanya infeksi.
- Tes kultur, guna mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi
Pengobatan Selulitis
Setelah tahu akan kode ICD, penyebab dan gejala dari selulitis, Anda juga perlu tahu mengenai cara pengobatan selulitis itu sendiri. Sehingga jika sudah menunjukkan gejala di atas bisa untuk menanganinya:
Namun pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dari infeksi serta kondisi dari si penderita selulitis. Sebenarnya pengobatan selulitis bertujuan untuk mengatasi infeksi, meredakan gejala, mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah
Ada beberapa tindakan pengobatan yang bisa dilakukan nantinya oleh seorang dokter setelah berhasil mendiagnosis selulitis. Biasanya dokter bisa melakukan hal-hal seperti berikut:
Pemberian Obat
Pengobatan pertama biasanya dilakukan oleh dokter kepada seorang penderita selulitis yaitu dengan memberikan obat antibiotik golongan penisilin, sefalosporin, makrolid maupun clindamycin. Yang mana obat tersebut secara umum akan diminum selama waktu 1-2 minggu.
Sedangkan untuk obat-obatan yang lainnya seperti paracetamol atau ibuprofen, bisa diberikan jika seorang nyeri dan demam dialami oleh penderita. Saat kondisi pasien tidak kunjung membaik setelah 10 hari pengobatan, maka dianjurkan untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Operasi
Mungkin pengobatan selulitis yang sampai harus dilakukan operasi hanya bagi penderita selulitis yang sudah termasuk sangat parah. Seperti misalnya penderita selulitis mengalami munculnya nanah maupun abses guna untuk membersihkan jaringan yang mati untuk mempercepat pemulihan.
Nantinya penderita selulitis juga akan disarankan oleh dokter untuk melakukan beberapa cara berikut untuk mempercepat pemulihan, seperti misalnya:
- Konsumsi air putih cukup agar tidak dehidrasi.
- Menggerakkan anggota tubuh yang terinfeksi, agar tidak kaku saat digerakkan.
- Meninggikan bagian tubuh yang mengalami selulitis dengan menambahkan alas lembut sebagai penyangga. Hal inti bertujuan untuk mengurangi pembengkakan lebih serius.
- Tidak dianjurkan untuk menggunakan stoking kompresi sementara waktu sampai selulitis benar-benar sudah sembuh.
Pencegahan Selulitis
Nah bagi Anda semua, perlu ketahui juga mengenai pencegahan dalam menurunkan risiko terjadinya selulitis. Berikut beberapa cara melakukan pencegahan tersebut:
- Gunakan alas kaki saat berada di luar rumah.
- Jaga berat badan untuk tetap ideal, dengan rajin berolahraga agar mengurangi risiko terjadinya limfedema dan obesitas.
- Lakukan segera kontrol rutin ke dokter saat mulai merasakan gejala-gejala di atas.
- Membersihkan luka dengan menggunakan air mengalir.
- Menjaga kulit agar tetap lembab.
- Potong kuku kaki dan tangan dengan berhati-hati, agar terhindar dari luka.
- Selalu jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air beserta kebersihan lainnya.
Mungkin seperti itulah informasi dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS penyakit kulit bernama selulitis. Semoga adanya informasi kode ICD tersebut nantinya bisa bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.
0 Response to "√ Kode ICD 10 Selulitis 2022 : Penyebab, Gejala & Pengobatan"
Posting Komentar